Minggu, 17 Oktober 2010

Selayang Pandang Kehidupan Manusia

Periodisasi sejarah tidak semua bisa tercatatkan dengan baik, semua terserak diantara saksi hidup yang menyimpan dan mendokumentasikan kenangan itu dalam ingatan, separuhnya disimpan dalam bentuk gambar yang mungkin gambar itu akan bercerita pada suatu saatnya nanti, sisanya puing bisu bangunan yang diam tidak bisa menceritakan dirinya sendiri . Bentuk-bentuk kesaksian ini bercampur menjadi Kenangan seiring dengan perjalanan bangsa ini baik itu manis maupun getir. dalam suatu suasana yang bisa ditafsirkan dalam situasi kebatinan yang berbeda-beda, namun ia akan tetap hidup dalam setiap denyut nadi kehidupan manusia meski dari satu zaman ke zaman yang lain mempunyai makna yang berbeda.
sapa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar